Diterpa kegelisahan juga kebimbangan
Bak bunga yang tak tahu pasti akan jadi apa
Entah menjadi buah tau akan sia-sia saja
Mungkin layu seiring bergulirnya waktu
Ataukah gugur terbawa hembusan angin
Aku bak manusia tanpa jiwa
Berdiri tegak tanpa bergerak
Menatap lurus tanpa asa dan harapan
Bahkan bertahan tanpa tahu tujuan
Aku mendengar semuanya
Terasa begitu memekakan telinga
Semakin menyesakkan dada
Ingin rasanya berteriak
Namun, berbisik pun aku tak mampu
Sembari merutuki diri sendiri
Mengapa semua terasa hampa
Bagai hidup dalam kekosongan
Layaknya raga tanpa nyawa
Aku lemah, aku lelah, dan tak berdaya
Aku terlalu lemah ‘tuk memberontak
Dan aku pun terlampau lelah ‘tuk mengiba
Kini biarlah aku memahami
Semua ruang yang berbatas
Impian dan kenyataan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar