CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Translate

Sabtu, 09 Februari 2013

5cm.

"Dan kamu akan selalu dikenang sebagai seorang yang masih punya mimpi dan keyakinan, bukan cuma seonggok daging yang hanya punya nama. Kamu akan dikenang sebagai seorang yang percaya pada kekuatan mimpi dan mengejarnya, bukan seorang
pemimpi saja, bukan orang biasa-biasa saja tanpa tujuan, mengikutiarus dan kalah oleh keadaan. Tapi seorang yang selalu percaya akan keajaban mimpi, keajaiban cita-cita, dan keajaiban keyakinan manusia yang tak terkalkulasi dengan angkaberapa pun… Dan kamu nggak perlu bukti apakah mimpi-mimpi itu akan terwujud nantinya karena kamu hanya harus mempercayainya."

Oke, Novel ini masuk ke dalam daftar novel yang saya sukai, karna inti cerita dan ide yang sangat cantik dan membangun.
Persahabatan saat ini sering hanya dianggap sebagai sekedar kata-kata. Tidak ada makna, selain teman di saat susah, kalau senang, lupa.. Benar?
Sulit untuk berkompromi dan toleransi dalam persahabatan yang lebih dari 2 orang. Karena butuh keadilan, pengertian, dan tenggang rasa yang jauh lebih banyak dan kompleks.
Di novel ini, banyak hal dapat dipelajari, bagaimana tentang itu semua.
3 menit -> waktu maksimal untuk membicarakan seseorang yg tidak da di situ. Keren, bukan? Haha
"Ian, minta kuahnya doong.." ingat, kata-kata siapa? Hehe yap the only one yang cantik di antara mereka berlima, lainnya cowo! Haha dia yang dengan innocentnya bisa-bisanya nolak Genta, padahal, Genta kurang apa coba? Kurang gagah, dikit.
Zafran, alias Juple, si penyair wanna be heheh yang ngefans abis sama Dinda, yang kalo nelepon dijawabnya, "Ada apa?" wakakak dan pas teleponnya mau ditutup, "Terimakasih sudah menelepon" waakakak Juple gila gara-gara Dinda!
Yang paling keren itu adalah pas mereka di Mahameru dan terkisah tentang sahabatnya Deniek yang meninggal waktu mau naik Mahameru. Itu, emm, kereeeeeen! Membuat kita mikir sebenernya supaya jadi orang yang baik, yang saat meninggal dikenang sebagai seseorang yang baik.. Hehe udah dulu yak, penulis tiba-tiba laper dan unmood! Bye~ ^^

Untitled..

Memilih judulnya pun sudah membuat saya, emm.. Hehehe.. What I want to post about? Nothing..

Bayangkan.. Renungkan.. Fikirkan..

Ketika kamu berada dalam suatu lingkungan. Di mana lingkungan itu tidak sempurna. Ketika kamu peduli. Kamu hanya ingin bersama untuk lebih baik. Untuk bersama..

Ketika kamu 'peduli' dan kamu mengajak, kamu dipersalahkan..
Ketika kamu ber'niat baik' dan lantas kamu dinilai jahat..
Ketika kamu tak bermaksud 'menggurui' tetapi, kamu dikatakan, 'sok pahlawan'
Ketika kamu tetap mendoakannya, dia, maaf, mereka tak sedikitpun menganggap kamu ada..
Ketika kamu menangis atas sikap buruk mereka, mereka hanya berkata, "Itu air mata buaya. Jangan terbuai dan terbawa!"

Renungkan..

Ketika ketulusan dibalas kejahatan.. Ketika niat baik disangsikan.. Ketika kepedulian dianggap sebagai sesuatu yang salah..
Butuhkah atau, sudikah kamu memberi sebuah tangisan, bahkan keadaan memohon dan berlutut, atas sesuatu yang sesungguhnya bukan untukmu?
Andai kesabaran semua manusia tak berbatas, andai luka hati dapat diobati semudah mengobati infuenza..
Andai....
Andai....